Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2008

Percaya yang terbakar

Telah aku sampaikan kepada mereka Kesanggupanku untuk menjadi api Diantara pilar pilar es istana Diantara tiang tiang bambu saung pematang sawah Hanya 1 pemantik menjadi modalku Bisa kuraih saat ini juga Maka semua akan terbakar Aku tidak percaya pada mereka Aku tidak ingin percaya padanya juga Bahkan sejak dulu aku tak percaya aku Sampai sekarang hingga aku ingin semua terbakar! Terbakar! Terbakar! T.E.R.B.A.K.A.R.!.! (1 Juli 2007, 6:16 AM)

imaji saat itu

kau berbaring diantara bunga pengantar tidur dengan pakaian purba yang kau kenakan malam itu kau terlihat begitu cantik menggoyang tali jembatan surga neraka jatuhkanlah aku ke dalam neraka birahi yang nyaman ranum buah khuldi bahkan tak menyaingi indah liang rahimmu tak ada parfum di dunia yang sewangi aroma keringatmu yang mengalir deras saat kita berpacu di waktu yang sempit setelah kita makan siang aku dan kau semakin basah dengan imaji yang semakin liar kita bergerak tambah cepattambah dan tambah lagi cepat kau pun mengiringi tarian ini tanpa kesah sesal nikmatilah sayang reguklah saat ini begitu berharga belum tentu kita bertemu esok atau lusa