Langsung ke konten utama

Awan, Embun, dan Gerak

hanya awan yang bergerak tanpa derak,
dan mata ini tak juga terpejam

dan lalu datang embun,
pipinya merona membawa dengkur lembutmu ke dalam angan

memberi ketenangan, sedikit,
hingga pelan-pelan aku terpejam, dan karam

(bandar lampung, 23 November 2009)

Komentar