Langsung ke konten utama

Rajam Rejam Resam

kau tertatih dalam luka. rajam rindumu sendiri yang melecutnya. terkapar. lelah. tapi tak punya asa tuk berulah.

sebutlah kau orang yang terluka. pun demikian dengan aku. luka ku menganga. banal. brutal. serap jiwa. serat jiwa. sarap jiwa.

"kalian orang-orang yang terluka. menyatulah pada gemintang dan kegetiran!" koor lembaran-lembaran kertas yang tersunyi dalam padang ilalang.

dibalik percakapan-percakapan tengah malam itu. kita saling menangisi pemberlajaran akan kepasrahan pada jiwa. datang mengisi presensi. silih berganti dengan tuntutan dan geram harapan.

jangan ragukan. takdir itu tlah terbawa kita pada alurnya. dan akan terikuti sampai mana muaranya. dalam batas yang mencekikkan doa. akan harap untuk bisa melebur bersama.

(30 Maret 2010)

Komentar