Langsung ke konten utama

Sajak Pertama untuk Melati

pada rumpun kata kudapati ia. melati yang terluka. kelopaknya berbelah sebelah. kupanggil ia, "Melati," karena indahnya tak terperi. karena tiap kelopaknya penuh dengan mimpi.

"aku ingin terbang ke ujung lengkung pelangi," isaknya pada kelebat waktu yang bergerak maju dan tinggalkan rindu di tiap ujung persinggahan.

duabelas gurindam ia ciptakan dalam perjalanan ke ujung lengkung pelangi. satu gurindam untuk tiap kelopak yang terkelupas oleh hembus kehampaan.

"mengertilah atman sebelum terpejam!" seruku dari kejauhan.

ah, ingin kubuang segala puisi dan cerita cinta serta coret gambar yang tak perlu itu.

(26 Maret 2010)

Komentar