lalu sajak-sajak menjadi teman
penuh keakraban
dalam kehidupan yang sudah kuserahkan
pada kepasrahan
ataukah kehidupan itu sendiri adalah sajak?
dibaca
dirasa
diduga
keterkaitan makna
pada setiap kata
menjalin sulur-sulur yang mengikat
dalam setiap tulisannya
seperti gerak berkesinambungan
dari lengan
pada kaki
menuju ruang dalam hati
begitu perih
saat sajak-sajak menjadi ungkapan
semua kegundahan
maknanya baru ketahuan belakangan
berdenyut tiap sudut dalam kata
sajak kita merona
unsur-unsurnya berlomba
pada suatu senja di sisi kalimatnya
kita hidup dengan kata
hirupkan rangkaiannya
berdentinglah,
secangkir teh itu lautannya
(21 November 2010)
penuh keakraban
dalam kehidupan yang sudah kuserahkan
pada kepasrahan
ataukah kehidupan itu sendiri adalah sajak?
dibaca
dirasa
diduga
keterkaitan makna
pada setiap kata
menjalin sulur-sulur yang mengikat
dalam setiap tulisannya
seperti gerak berkesinambungan
dari lengan
pada kaki
menuju ruang dalam hati
begitu perih
saat sajak-sajak menjadi ungkapan
semua kegundahan
maknanya baru ketahuan belakangan
berdenyut tiap sudut dalam kata
sajak kita merona
unsur-unsurnya berlomba
pada suatu senja di sisi kalimatnya
kita hidup dengan kata
hirupkan rangkaiannya
berdentinglah,
secangkir teh itu lautannya
(21 November 2010)
Komentar
Posting Komentar