Langsung ke konten utama

Teman Bermain

dia, teman bermain sejak kecil
menikmati tanah becek di lapangan yang sekarang jadi kontrakan
mencari belut di sawah yang sekarang jadi pabrik kain kasa
berenang di kali yang sekarang jadi hanya selebar selokan
menghirup udara pagi yang sekarang penuh cacimaki supir taksi dan metromini

di pinggir Jakarta yang masih polos merona
kita bermain hingga perlahan menjadi tua
di atas tumpukan sampahnya
mendedangkan kematian
di pinggir Jakarta yang sekarang makin lebih tidak peduli

(Bd.Lampung; 23 November 2010; 02:00 AM)

Komentar